Seringkali di antara kita terlintas menginginkan membuka bisnis. Namun, sebelum memulainya, kita seringkali merasakan ragu dengan diri sendiri sehingga mengurungkan diri lagi. Nyatanya, seorang pembisnis yang sukses pun pernah mengalami hal serupa. Ia berhasil menciptakan ide-ide kreatif dengan beberapa cara seperti mendengar pembicaraan orang, melihat sekitar dan hal lainnya.
Akan tetapi, tak semua orang mampu merasakan adanya peluang, dikarenakan orang tersebut tidak peka, ragu dengan kemampuan, takut keluar zona nyaman dan faktor lainnya. Oleh karena, agar kita peka terhadap ide kreatif tersebut, berikut cara membaca peluang bisnis:
- Memperhatikan Lingkungan Sekitar
Salah satu cara membaca peluang bisnis dengan cara memperhatikan lingkungan sekitar. Anda dapat mempelajarinya dengan membaca berita di media cetak, portal berita online, radio, melihat lingkungan sekitar, hingga mendengar masyarakat dari kalangan atas hingga ke bawah tentang masalah atau kebutuhannya.
Ketika Anda sudah mendapatkan masalah di masyarakat, Anda dapat merumuskan segala permasalahannya untuk dijadikan solusi terbaik. Sebab, bisnis Anda harus menjadi solusi masyarakat untuk mengatasi masalahnya sehingga jasa/produk Anda diminati oleh mereka.
- Pelajari Trending Masa Kini
Anda dapat mempelajari apa saja yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Sesuatu yang sedang viral atau trending dapat dijadikan pertimbangan Anda dapat membuat dan memulai bisnisnya.
- Cari Tahu Industri Terus Meningkat
Sebelum memulai bisnis, Anda dapat melakukan riset dan pengembangan terhadap sektor bisnis yang hendak digarap. Pastikan Anda sudah melakukan penelitian untuk memastikan industri tersebut terus meningkat setiap tahunnya.
Misalnya Industri kosmetik yang setiap tahunnya terus meningkat. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat terutama perempuan Indonesia menyadari betapa pentingnya kesehatan kulit. Bahkan kini kosmetik dijadikan kebutuhan primer bagi kalangannya, sebab ia memiliki kewajiban untuk menjaga penampilannya agar percaya diri.
- Memulai Dari Hobi
Anda dapat memulainya dari hobi. Anda harus mencintai suatu yang dikerjakan terlebih dahulu. Karena rasa cinta akan membentuk rasa semangat yang terus membara. Bahkan Anda akan mencari tahu lebih dalam mengenai hal yang dicintainya.
Oleh karena itu, berbisnis dimulai dari hobi atau dijadikan hobi. Hal ini agar suatu saat nanti, bisnis Anda gagal atau terjun payung, Anda tetap masih bisa berdiri. Karena semuanya didasari oleh rasa cintamu terhadap apa yang dikerjakan.
SALAH SATU IDE BISNIS UNTUK PEMULA
Pertumbuhan Industri kosmetik setiap tahunnya meningkat. Hal ini dikarenakan adanya lonjakan permintaan pasar kosmetik. Berawal dari diri sendiri, beauty vlogger/blogger mengulas produk kecantikan, influencer hingga teman-teman rekomendasikan rahasia memiliki kulit cantik.
Salah satu di antara mereka membuka bisnis di bidang kosmetik. Ada yang membuat brand sendiri dengan memanfaatkan kehadiran perusahaan jasa maklon kosmetik. Ada juga yang memulainya dengan menjadi reseller kosmetik hingga dropship produk kecantikan.
ENAKNYA JADI RESELLER KOSMETIK
Menjadi seorang reseller di sektor yang selalu tumbuh tiap tahunnya pun tak akan memusingkan Anda. Banyak perusahaan kosmetik membuat sistem reseller termasuk PT Cressindo Kusuma. Perusahaan kosmetik yang sudah berpengalaman dan sudah berdiri sejak tahun 2000 membuka kesempatan untuk Anda menjadi rekan bisnisnya. Berikut enaknya menjadi reseller kosmetik di Cressindo Kusuma:
- 1. Mendapatkan harga khusus reselleratau distributor
- 2. Memperoleh kesempatan mengikuti program pemasaran dari perusahaan
- 3. Harga sudah ditetapkan sehingga tak perlu khawatir dengan persaingan harga
- 4. Produk kosmetik Cressindo Kusuma seperti Yu Chun Mei, Beautain, Musk by Milano Ashley, Am2pm dan brand kosmetik lainnya mudah dipasarkan
Kita pasti setuju bila orang pebisnis yang sukses pasti akan action ketika mengetahui peluang menjanjikan. Sebab, ia tidak akan melewatkan kesempatan ini. Oleh karena itu, kami yakin bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk bergabung bersama kami.
