Memilih berkarir sebagai seorang pebisnis merupakan hal yang susah gampang untuk dilakukan. Mengingat menjadi seorang pebisnis hebat diperlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Apalagi jika anda masih menjadi pebisnis pemula yang awam dengan yang namanya pasar atau target pembeli. Namun, seiring berjalannya waktu anda pasti akan mulai memahami dan mengerti bahwa dunia bisnis tidak sesulit yang dibayangkan saat pertama kali terjun ke dalam dunia bisnis.
Hal yang sangat menyenangkan, apabila produk dari bisnis anda dibeli oleh banyak pelanggan. Namun, untuk mencapai fase dimana produk anda laku di pasaran diperlukan perjuangan dan waktu yang lama. Anda memerlukan kesabaran dan ketekunan yang ekstra jika ingin produk anda laris dibeli oleh pelanggan?
Kenapa Produk Tidak Laku?
Sebagai pebisnis, anda pasti pernah mengalami kondisi dimana produk anda tidak terjual sama sekali. Dan hal itu sangatlah membuat anda kecewa dan merasa gagal serta ingin mengakhiri karir sebagai seorang pebisnis. Namun, perlu anda mengetahui bahwa jika ingin menjadi seorang pebisnis sukses diperlukan mental yang baja dan tidak mudah menyerah.
Bicara soal dunia bisnis, ada beberapa hal atau faktor yang menyebabkan produk kosmetik anda kurang laku dipasaran. Kira-kira apa saja ya? Simak jawabannya disini!
Kurang Perencanaan Bisnis
Faktor pertama yang paling banyak dilakukan oleh pebisnis adalah kurangnya perencanaan yang matang. Pebisnis pemula terkadang cenderung tergesa-gesa ketika memulai bisnis, mereka ingin segera bisnis tersebut berjalan dan laku di pasaran tanpa melihat hal-hal lain yang barangkali menjadi salah satu aspek penting agar produk laku di pasaran. Misalnya seseorang berbisnis mengeluarkan produk skincare untuk tubuh, namun ia lupa untuk memperhatikan bahan-bahan penting apa saja yang harus ada didalam skincare sehingga saat produk tersebut dipasarkan untuk orang banyak. Orang lain tidak tertarik untuk membeli karena produk tersebut sama dengan produk skincare yang sering ditemukan. Maka dari itu, mulailah berinovasi untuk menghasilkan produk dengan ciri khas yang berbeda.
Kurang Riset Pasar
Penyebab berikutnya yang sering dilakukan adalah kurangnya melakukan riset pasar. Padahal dengan riset pasar ini, anda akan belajar memahami apa yang sedang trend atau yang sedang dibutuhkan oleh pelanggan. Riset pasar bertujuan untuk menganalisa apakah produk anda sudah tepat sasaran dan bisa disebarluaskan di pasaran atau tidak. Selain itu, riset pasar juga bertujuan untuk memahami perilaku konsumen. Dengan melakukan riset pasar, sebagai pebisnis anda akan lebih terstruktur dalam membangun atau mengontrol sebuah bisnis.
Perencanaan Finansial Yang Tidak Matang
Selain kurangnya riset pasar, faktor lain mengapa produk tidak laku adalah kurangnya perencanaan finansial yang kurang matang. Finansial merupakan aspek penting dalam dunia bisnis. Karena ketika anda memutuskan untuk membuka bisnis, maka diperlukan yang namanya modal. Modal ini berkaitan dengan finansial. Dengan finansial juga anda bisa menimbang modal yang anda keluarkan cukup untuk berapa produk yang akan diproduksi.
Banyak Kompetitor Yang Serupa
Kompetitor yang memiliki bisnis di bidang yang sama juga bisa mempengaruhi mengapa bisnis anda tidak lancar dan produk tidak bisa terjual. Salah satu caranya adalah dengan anda mengadakan inovasi. Yang perlu anda ingat, walaupun mungkin bisnis yang anda bangun merupakan bisnis yang orang lain juga lakukan namun dengan inovasi setidaknya akan menjadi poin plus dihati para pelanggan.
Tips Agar Produk Laku
Setelah dibahas mengenai faktor atau alasan mengapa produk anda kurang laku dan diminati oleh khalayak ramai. Saat ini waktunya membahas mengenai tips apa yang bisa anda lakukan sebagai pebisnis agar produk bisa laku di pasaran. Ini dia tipsnya!
Desain dan Packaging Yang Menarik
Desain pada produk kemasan merupakan salah satu yang mampu mempengaruhi produk anda laku terjual atau tidak. Karena salah satu alasan konsumen membeli produk anda karena adanya ketertarikan pada visual desain kemasan produk anda. Tapi terlepas dari desain produk yang menarik dan membuat konsumen penasaran, hal lain yang perlu diperhatikan adalah memastikan packaging tersebut sesuai dengan fungsinya. Semisal produk anda merupakan sebuah minuman, maka gunakanlah packaging yang aman dan anti tumpah. Jangan hanya berfokus pada desain packaging yang menarik, tetap sesuaikan fungsinya juga untuk konsumen.
Patok Harga Yang Masuk Akal
Tips kedua yang bisa anda lakukan adalah dengan memasang harga yang sesuai pasaran tidak murah dan tidak mahal. Hal ini dengan selaras ketika anda melakukan riset bertujuan, sehingga anda mengetahui harga pasaran yang harus diberikan pada produk anda berapa nilainya.
Manfaatkan Sosmed dan Gunakan Fitur Free Ongkir
Sudah waktunya anda memaksimalkan sosial media sebagai alat untuk mempromosikan bisnis anda. Saat ini banyak pebisnis beralih berjualan secara online dan melalui banyak e-commerce. Hal ini dinilai lebih efektif karena tidak perlu membuka toko dan membayar banyak karyawan, dengan menggunakan ruangan yang ada di rumah anda bisa berbisnis hanya butuh ruang untuk menyimpan stok produk. Selain itu hanya juga memanfaatkan fitur gratis ongkir yang ada di dalam website marketplace, saat ini konsumen lebih tertarik berbelanja secara online jika tidak perlu membayar ongkos kirim untuk pengiriman produk. Hal ini bisa anda terapkan dalam bisnis anda.
Gunakan Campaign
Tips selanjutnya yang bisa anda lakukan dengan melakukan campaign. Anda perlu mengetahui, bahwa campaign diadakan untuk memberikan awareness pada khalayak ramai. Dengan awareness inilah, perlahan-lahan konsumen akan mulai menyadari bahwa produk anda hadir ditengah mereka dan mampu membooster produk anda untuk terjual lebih banyak.
Pasang Promo
Tips terakhir yang bisa anda coba untuk meningkatkan penjualan produk anda, dengan sesekali memasang promo. Bukan menjadi rahasia lagi, bahwa khususnya masyarakat Indonesia sangat senang dengan yang namanya promo. Anda bisa menyisipkan promo pada hari-hari raya besar seperti pada hari natal atau lebaran atau juga bisa dengan memperingati angka cantik seperti 10.10.
Itulah beberapa tips yang bisa anda lakukan guna meningkatkan penjualan pada produk anda. Sesuaikan kembali tips mana yang paling relevan dan mudah untuk anda lakukan.