Cara Jadi Reseller Kosmetik Sukses

Cara Menjadi Reseller Kosmetik yang Sukses, Beserta Keuntungannya – Dunia bisnis berkembang pesat setiap hari. Ada sistem atau teknik baru untuk melakukan bisnis di luar sana yang dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya adalah teknik Reseller Kosmetik yang saat ini banyak diminati oleh para pebisnis. Tertarik menjalani teknik bisnis ini? Yuk simak panduan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Reseller?

Perlu diketahui bahwa dengan menjadi reseller berarti Anda bisa melakukan penjualan produk. Reseller akan memiliki hubungan kerjasama dengan pemilik merek. Sederhananya, Anda akan menjual kembali produk yang dimiliki oleh pemilik merek.

Cara Menjadi Reseller dan Cara Kerjanya

Sebagai reseller, Anda akan menjual kembali produk dari sebuah brand. Memang cara ini terbilang mudah karena Anda tidak perlu pusing memikirkan produksi produk. Jadi bagaimana cara kerja reseller yang tepat? Langkah pertama, Anda harus benar-benar memperhatikan untuk menemukan pemasok yang baik. Jika perlu, kunjungi lokasi pemasok dan lihat langsung cara kerjanya dan kualitas produk yang akan dipasarkan.

Setelah itu, Anda harus mendapatkan penawaran harga yang bagus agar bisa dijual kembali dan mendapat untung. Kemudian, Anda dapat menjual produk mereka secara online atau offline. Sebagai reseller, Anda harus lebih bijak dalam menimbun produk. Jika Anda merasa produk akan habis, mulailah memesan lagi dengan pemasok.

Keuntungan Menjadi Reseller Kosmetik atau Produk Kecantikan

  1. 1. Mudah mendapatkan produk tanpa membuatnya
  2. 2. Tidak membutuhkan modal yang besar
  3. 3. Kemudahan Promosi
  4. 4. Dapatkan Keuntungan Finansial Besar

Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Reseller

 

A. Kelebihan Menjadi Reseller

Berikut adalah keuntungan dari reseller:

1. Dapat Memulai Bisnis Lebih Cepat

Tidak butuh waktu lama untuk memulai bisnis ini. Anda bisa memulai berjualan, pada hari yang sama ketika Anda memulai bisnis. Anda hanya perlu mempromosikan produk di media sosial.

 

2. Dapat Menjual Beragam Produk

Anda bisa menjual berbagai produk lain, asalkan sesuai dengan industri yang Anda pilih. Semakin banyak jenis produk terkait yang Anda jual, semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan.

 

3. Memiliki Lebih Banyak Waktu Luang

Anda bisa memiliki waktu yang fleksibel dalam menjalankan bisnis ini, bahkan Anda bisa menjadikan kegiatan ini sebagai pekerjaan sampingan. Bagian dari proses reseller, biasanya dilakukan secara online, sehingga Anda dapat melakukannya kapan saja, di mana saja.

 

4. Fleksibilitas dalam Mengatur Margin Anda Sendiri

Kebebasan untuk mengatur margin ada di tangan Anda. Anda akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah dari pasaran saat menjadi reseller. Nah, nantinya Anda bisa menetapkan harga jual yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

 

5. Urusan Stok Gratis

Selain itu sebagai reseller anda juga dibebaskan dalam urusan stok barang. Anda dapat dengan bebas memilih apakah Anda ingin stok barang untuk dijual atau tidak. Jika pasar benar-benar ramai, Anda bisa melakukan pembelian dan stok barang. Namun, jika pasar sedang rendah, Anda dapat menghindari penimbunan dan alih-alih menimbun produk lain yang lebih laku.

Kekurangan Menjadi Reseller

Selanjutnya kekurangan yang akan anda rasakan jika menjadi reseller, apa sajakah itu?

1. Tidak Dapat Menentukan Produk yang Ingin Anda Jual

Anda akan membeli produk dari pemasok, dan tidak memproduksinya sendiri. Oleh karena itu, Anda tentu tidak dapat menentukan produk yang akan Anda jual, karena Anda akan menjual produk orang lain. Ini akan sulit jika produk yang Anda jual memiliki potensi kecil di pasar. Oleh karena itu, sebelum memilih pemasok, pastikan produk mereka memiliki potensi besar di pasar.

2. Tidak Dapat Memodifikasi atau Menginovasi Produk

Produk yang Anda jual adalah hak cipta atau milik pemasok. Oleh karena itu Anda tidak dapat memodifikasi atau berinovasi sesuka hati pada produk. Yang bisa dilakukan adalah melakukan inovasi dalam hal kegiatan pemasaran dan promosi.

3. Jumlah Pesaing Serupa

Menjadi reseller lebih mudah daripada memulai bisnis dari awal. Oleh karena itu, banyak orang juga tertarik untuk menjalankannya. Tentu saja, ini membuat Anda akan memiliki banyak pesaing di pasar.

Cara Menjadi Reseller untuk Pemula

Anda bisa menjual barang tanpa harus memikirkan cara produksinya. Hal ini tentunya bisa menjadi langkah Anda untuk menjadi seorang pebisnis. Nah, jika Anda ingin memulai menjadi reseller, maka perhatikan cara menjadi reseller di bawah ini.

1. Gunakan Media Sosial untuk Promosi

Saat ini, media sosial memiliki kekuatan yang besar lho sehingga Anda bisa memulai promosi dengan mudah. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menggunakan media sosial sebagai ajang promosi produk. Sebaiknya Anda membuat media sosial khusus untuk bisnis, agar tidak tercampur dengan media pribadi Anda. Hal penting lainnya yang harus Anda perhatikan adalah media sosial memiliki pasarnya sendiri, jadi pastikan Anda menyediakan konten yang benar-benar sesuai dengan pasar Anda.

2. Membangun Hubungan

Bukan hanya bisnis biasa saja yang butuh relasi, reseller juga harus menjaga bentuk relasi. Jalin hubungan baik dengan berbagai pemasok, dengan begitu Anda juga bisa berkolaborasi dengan mereka. Bahkan, supplier tidak segan-segan untuk mempromosikan toko online Anda secara gratis, lho. Selain itu, jalin juga hubungan dengan pelanggan Anda.

Anda bisa memberikan promo atau hal spesial lainnya kepada pelanggan setia Anda. Dengan begitu, mereka tidak hanya senang, tetapi juga bisa berbagi informasi tentang produk Anda kepada teman-temannya.

3. Pahami Produk yang Anda Jual

Jangan pernah menjual produk yang tidak Anda kenal dengan baik. Mungkin Anda akan mendapat untung, tetapi Anda akan kesulitan menjalankannya. Karena Anda tidak tahu apa-apa tentang industri, tidak akan mudah nantinya untuk mengetahui cara menjual yang tepat kepada konsumen.

Selain itu, jangan lupa bahwa konsumen pasti akan bertanya kepada Anda tentang produk yang Anda jual. Mustahil, bukan jika Anda tidak memahami informasi dari produk? Bisa jadi jika demikian, pelanggan akan pergi dan pindah ke hati yang lain.

4. Perhatikan Baik-Baik Pembagian Komisi

Yang namanya menjalankan bisnis tentunya yang di tuju adalah profit atau keuntungan. Jadi, dari awal reseller bekerjasama dengan supplier. Semuanya harus dikomunikasikan dengan jelas, jangan sampai ketinggalan dan nanti salah informasi dan Anda akan merugi.

5. Jangan Terlalu Banyak Stok

Sebagai reseller, Anda harus membeli atau stok barang sebelum dijual. Biasanya supplier juga akan memberikan ketentuan, berapa pembelian yang harus dilakukan, minimal 1 lusin. Perlu diperhatikan bahwa Anda tidak perlu menimbun barang terlalu banyak, karena jika tidak laku, Anda akan merugi. Sebaiknya cek omset terlebih dahulu, dan lakukan analisa minat pasar. Jika dirasa produk tersebut banyak peminatnya, maka simpanlah dalam jumlah yang bijak.

6. Pilih Produk dengan Peluang Besar di Pasar

Salah satu tantangan reseller adalah banyaknya pesaing. Mencari produk yang lebih niche, bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Namun ketika mencari produk niche, pastikan Anda juga menganalisa bahwa potensi pasar produk tersebut besar. Jadi, meskipun produk yang Anda jual bukanlah produk yang umum untuk semua orang dan konsumennya sedikit, konsumen ini loyal dan dapat melakukan pembelian berulang-ulang.

7. Pastikan Supplier Berkualitas

Salah satu keberhasilan reseller dapat ditentukan dari cara memilih supplier. Dalam jangka panjang, reseller akan melakukan kerjasama bisnis dengan supplier, dalam hal pengiriman barang dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pilihlah supplier yang berkualitas yang juga memiliki produk yang jelas.

Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang cara menjadi Reseller Kosmetik yang sukses, beserta keuntungannya. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *