Kesalahan Reseller Pemula Harus Dihindari

Seorang reseller seperti Anda memang tidak repot mengurus proses produksi produk, tetapi pastikan untuk memulai usaha ini dengan tepat ya. Jangan sampai melakukan berbagai kesalahan. Ya, ada beberapa kesalahan reseller pemula yang harus dihindari!

Sebaiknya kenali dulu berbagai kesalahan umum reseller pemula, agar Anda bisa menghindarinya dan memulai usaha reseller dengan tepat. Apa saja kesalahan yang sering dilakukan oleh reseller pemula? Simak informasi lengkapnya dengan membaca artikel di bawah ini ya!

Hindari Kesalahan Reseller Pemula Berikut Ini!

Melakukan kesalahan memang merupakan hal yang wajar bagi setiap orang dalam memulai bisnis. Namun, tidak ada salahnya untuk belajar mengenal kesalahan yang sering dilakukan oleh orang lain. Ya, dengan begitu Anda bisa lebih berhati-hati dalam bertindak, sehingga tidak melakukan kesalahan yang sama.

Menghindari kesalahan yang sering dilakukan reseller lainnya juga membuka peluang lebih besar untuk menjadi reseller sukses di kemudian hari. Lalu, apa saja kesalahan yang seting dilakukan oleh reseller pemula? Ini dia informasi lengkapnya untuk Anda!

1. Reseller Tidak Menguasai Produk dengan Baik

Kesalahan fatal yang dilakukan seorang reseller pemula adalah tidak mengenal atau menguasai produk dengan baik. Kesalahan ini sering terjadi karena reseller bukan pihak yang membuat produk itu sendiri.

Meskipun demikian, reseller bukan hanya tahu nama produk dan kegunaannya saja, tetapi seorang reseller juga harus menguasai semua informasi mengenai produk tersebut.

Mengapa harus menguasai informasi tentang produk? Ketika reseller menguasai informasi produk, maka Anda dengan mudah menjawab pertanyaan dan memberikan penjelasan lebih detail kepada customer. Harapannya customer akan merasa puas dan akhirnya membeli produk.

Reseller yang mengusai produk dengan baik juga akan memberikan tanggapan yang cepat kepada customer.

2. Deskripsi dan Informasi Produk Kurang Lengkap

Kesalahan reseller pemula yang kedua adalah tidak mengisi deskripsi dan informasi produk dengan lengkap. Padahal, informasi dan deskripsi produk merupakan salah satu kunci penting yang bisa membuat customer membeli produk.

Sebaiknya setiap produk diberi informasi yang jelas, lengkap, dan mudah dipahami. Informasi yang wajib dicantumkan dalam deskripsi suatu produk, yaitu:

  • – Nama
  • – Jenis
  • – Rasa atau Aroma
  • – Merek
  • – Ukuran
  • – Warna
  • – Tanggal Expired
  • – Manfaat atau Kegunaan
  • – Komposisi produk
  • – Informasi tentang produsen
  •  

Anda bisa melakukan penekanan pada informasi tentang manfaat dan kegunaan produk agar customer lebih tertarik.

Sesekali lakukan promosi dengan memberikan diskon atau potongan harga. Informasi mengenai promosi juga harus disampaikan atau dituliskan dengan jelas. Jangan sampai customer salah memahami promosi yang sedang Anda lakukan dan menyebabkan complaint.

3. Kurangnya Kemampuan Copywriting dan Promosi

Ada banyak reseller yang sudah menjalankan usahanya cukup lama, tetapi masih memiliki pelanggan yang sedikit. Apa penyebabnya? Kondisi tersebut bisa disebabkan karena kurangnya kemampuan copywriting dan promosi.

Teknik copywriting merupakan suatu teknik kepenulisan yang bertujuan mempengaruhi customer agar membeli produk yang ditawarkan. Tentu saja kemampuan ini sangat bermanfaat untuk para reseller. Sayangnya banyak reseller yang mengabaikan dan tidak mempelajari teknik kepenulisan ini.

Selain kurangnya kemampuan copywriting, banyak reseller yang tidak memahami strategi promosi. Tentunya ini merupakan kesalahan fatal yang harus segera diperbaiki.

Bagaimana caranya? Reseller bisa mulai belajar dari berbagai sumber mengenai teknik copywriting dan strategi promosi yang tepat.

4. Tidak Menyediakan Berbagai Pilihan Metode Pembayaran dan Pengiriman

Kesalahan yang dilakukan reseller pemula selanjutnya adalah tidak menyediakan beragam pilihan metode pembayaran dan metode pengiriman. Hal ini berhubungan dengan kenyamanan customer.

Ada customer yang tertarik dengan suatu produk tetapi tidak jadi membelinya karena metode pembayaran yang diinginkan tidak tersedia. Ya, customer pasti merasa rugi jika harus mengeluarkan biaya admin hanya untuk transfer.

Customer lainnya juga tidak jadi beli produk karena tidak adanya jasa ekspedisi barang yang diinginkan. Terkadang memang ada customer yang menginginkan jasa ekspedisi barang tertentu karena kualitas pengiriman yang baik dan harga lebih terjangkau.

Nah, kebanyakan reseller hanya memikirkan kemudahan diri sendiri tanpa memikirkan kenyamanan customer dengan mengabaikan dua hal tersebut.

5. Mengabaikan Layanan Ketika Produk sudah Dikirim

Setelah mengirim produk biasanya reseller merasa tugasnya telah selesai. Ini merupakan kesalahan yang paling sering dilakukan, padahal kenyataannya tugas reseller belum selesai.

Setelah barang dikirim, reseller harus memastikan produk tersebut sampai dengan aman di tangan customer. Caranya yaitu melakukan tracking paket menggunakan aplikasi dan nomor resi.

Setelah produk sampai di tangan customer, ada baiknya untuk berkomunikasi dengan customer. Anda bisa bertanya untuk memastikan produk sampai dengan selamat tanpa mengalami kerusakan.

6. Tidak Menjalin Hubungan Baik dengan Kompetitor

Kesalahan berbisnis para reseller yang paling sering ditemui adalah tidak menjalin hubungan baik dengan kompetitor lainnya. Mereka cenderung berfokus pada bisnis yang mereka jalani.

Kompetitor hanya dipandang sebagai saingan yang harus dikalahkan. Memang melihat kompetitor untuk mencontoh strategi penjualan bukanlah tindakan yang dilarang. Namun, dari pada hanya melihat dan mencontoh kompetitor, alangkah lebih baiknya untuk menjalin hubungan baik.

Apa manfaat menjalin hubungan baik dengan kompetitor? Ketika hubungan dengan kompetitor terjalin dengan baik, maka Anda bisa mengajak kompetitor untuk berdiskusi dan bertukar pendapat. Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan mereka ketika sedang kehabisan stok produk.

Bagaimana cara menjalin hubungan yang baik dengan kompetitor? Anda bisa bergabung dengan beberapa grub reseller yang ada di media sosial.

Kesalahan reseller pemula di atas wajib dihindari agar Anda bisa segera menjadi reseller sukses. Lakukan berbagai perbaikan jika sudah terlanjur pernah melakukan kesalahan di atas. Terus belajar dan mencari informasi lebih banyak ya!

Pastikan juga untuk mendaftarkan diri sebagai reseller produk kecantikan di PT Cressindo Kusuma ya. Dijamin deh Anda akan mendapatkan banyak keuntungan!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *