Bisnis online kini semakin diminati oleh banyak orang untuk sekedar mendapat tambahan penghasilan atau bahkan menjadi pekerjaan tetap. Anda bisa melakukan bisnis online di bidang apapun, seperti kuliner, pakaian, peralatan rumah tangga, perlengkapan sekolah, barang elektronik, dan lain sebagainya.
Teknologi yang kini berkembang juga akan sangat memudahkan Anda untuk berbisnis secara online. Banyak marketpace yang bisa Anda jadikan sebagai tempat berjualan produk. Promosi pun dapat dengan mudah dilakukan melalui berbagai media sosial, seperti Facebook, TikTok, Instagram, WhatsApp, Twitter, dan media sosial lainnya.
Terlihat sangat mudah mudah untuk menjalankan bisnis online dengan berbagai dukungan teknologi dan media sosial yang ada. Sebenarnya di balik semua kemudahan yang ada, bisnis online juga memiliki resiko atau tantangan.
Apa saja resiko bisnis online? Apa tantangan bisnis online yang harus dihadapi oleh pebisnis?
Yuk, pelajari resiko, tantangan, dan hambatan bisnis online agar Anda siap menghadapinya!
1. Kondisi Pasar yang Tidak Stabil
Kondisi pasar memang cenderung berubah-ubah dan tidak stabil. Keadaan ini disebabkan karena kemudahan konsumen untuk membeli barang dan melakukan transaksi secara online. Selain itu, keadaan ini juga disebabkan karena tren pasar yang berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman.
Kondisi pasar yang cenderung tidak stabil seperti itu merupakan resiko bisnis online yang harus dihadapi oleh pemula maupun pebisnis berpengalaman.
Permintaan pasar pun akan terus berubah-ubah dari waktu ke waktu. Keadaan ini akan sangat merepotkan Anda sebagai penjual terlebih jika Anda belum memiliki supplier barang yang selalu ready.
Oleh karena itu, Anda harus menjadi pebisnis yang peka dengan keadaan dan permintaan pasar. Anda bisa melakukan beberapa survey untuk mengetahui minat konsumen. Selain itu, Anda juga harus mencari supplier yang berkomitment menyediakan barang dengan jumlah sesuai permintaan pasar.
2. Persaingan dengan Kompetitor Bisnis Cukup Ketat
Mudahnya memulai bisnis online membuat banyak orang beramai-ramai memulai bisnis online. Semakin banyak orang yang membuka bisnis online tentunya membuat persaingan akan semakin ketat. Terlebih jika mereka menjual produk yang sama dengan Anda.
Bukan hanya produk yang sama, Anda harus bersaing dengan kompetitor di banyak bagian, seperti harga, kualitas, dan layanan. Jika Anda mampu menguasai semua itu, maka Anda akan menjadi pemenang di kompetisi tidak langsung seperti ini.
3. Maraknya Penipuan
Resiko bisnis online lainnya adalah penipuan. Maraknya penipuan di bisnis online bukan hanya meyebabkan pembeli mengalami kerugihan. Penjual seperti Anda juga bisa menjadi korban penipuan orang tidak bertanggungjawab.
Misalnya saja ada orang yang berpura-pura membeli dan membayar produk yang Anda jual. Orang tersebut mengirimkan bukti transfer kepada Anda dan kemudian Anda mengirimkan produk tersebut kepada pembeli. Ternyata bukti transfer yang dikirimkan pembeli adalah bukti transfer palsu, sehingga Anda mengalami kerugihan.
Penipuan lainnya yang bisa merugikan Anda adalah review yang sengaja dimanipulasi oleh pembeli. Pembeli bisa saja memberikan review jelek terhadap produk Anda dengan tujuan menjatuhkan bisnis online Anda, padahal kenyataannya produk yang Anda kirimkan dalam kondisi yang baik.
4. Laporan Keuangan
Banyak orang yang berpikir mengelola keuangan dalam bisnis online itu mudah dilakukan. Anda hanya perlu mencatat modal, pengeluaran, dan pendapatan. Padahal jika Anda tidak mencatatnya dengan benar dan tepat, masalah keuangan bisa saja Anda alami.
Terlebih jika Anda menjual produk Anda di berbagai marketplace. Anda harus memiliki catatan atau laporan keuangan di masing-masing marketplace dan memiliki laporan keuangan inti.
Ingat pembukuan keuangan atau laporan keuangan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam bisnis online. Laporan keuangan ini nantinya bisa Anda analisis untuk mengetahui perkembangan bisnis online Anda.
Baca Juga: Ide Peluang Bisnis Kosmetik, Hasilkan Banyak Cuan!
5. Promosi dan Pemasaran
Resiko bisnis online juga bisa Anda alami ketika melakukan promosi dan pemasaran produk yang Anda jual. Jika Anda salah strategi dalam melakukan promosi, bisa jadi bisnis online Anda tidak berjalan dengan baik dan produk Anda tidak laku terjual. Anda harus merencanakan stategi yang tepat agar bisa melewati tantangan ini.
Sebaiknya Anda melakukan promosi dan pemasaran menggunakan kalimat yang baik dan konten yang menarik. Pelayanan yang Anda berikan juga harus maksimal, misalnya respon yang cepat, ramah, dan lain sebagainya. Jagalah komunikasi dengan konsumen Anda juga ya!
Setiap bisnis pasti memiliki resiko, tantangan, dan hambatannya masing-masing. Bisnis Anda akan bertahan dan terus berkembang jika Anda siap menghadapi semua resiko yang ada. Tetap semangat dan kuatkan tekat untuk mengembangkan bisnis online Anda ya!
Nah, jika Anda seorang pemula dalam bisnis online, Anda bisa coba bisnis online dengan berjualan produk terlebih dahulu. Cara yang paling cocok dicoba oleh seorang pemula adalah bisnis online dengan model reseller. Ya, Anda bisa menjual produk dengan menjadi reseller produk tertentu, seperti produk kecantikan.