Rekomendasi Produk Kecantikan Terbaik Tahun 2023

Dalam kosmetik yang digunakan sehari-hari, mereka tidak bisa memilih keamanan kesehatan penggunanya.

Kosmetik dan perawatan pribadi, lapor University of Rochester Medical Center dalam artikel ‘How Safe Are Cosmetics and Personal Care Products?’, disebutkan termasuk foundation dan maskara, losion wajah dan tubuh, sabun dan sampo, produk penataan rambut, deodoran, pasta gigi, Rambut pewarna, dan cat kuku, dianggap aman jika tidak ada risiko yang terkait dengan penggunaannya, kecuali jika digunakan secara tidak tepat.

Namun itu semua bisa dihindari jika kosmetik yang kita pilih sesuai dengan rekomendasi dan mendapat izin dari pihak terkait yang memilikinya. Seperti FDA atau BPOM di Indonesia.

Untuk diketahui, sebelum mengetahui produk kecantikan yang akan dipasarkan, baik FDA maupun BPOM RI, pastikan perusahaan kosmetik mengikuti untuk menjaga kosmetik dan produk pribadi pelaut sebaik mungkin.

Rekomendasi Produk Kosmetik yang Aman Digunakan Menurut BPOM dan FDA

1. Pilihan kosmetik yang direkomendasikan oleh BPOM RI

BPOM RI sebagai instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas peredaran obat, makanan, jamu dan produk kosmetik menekankan kepada masyarakat untuk selalu membeli produk kosmetik yang telah mendapat izin edar dari BPOM RI.

Asal tahu saja, produk kosmetik yang sudah terdaftar di Badan POM dalam proses produksinya telah memenuhi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB).

Label CKBP ini menjamin semua aspek pembuatan Kosmetik, dengan tujuan untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu, dan sesuai dengan peruntukannya.

2. Bagaimana dengan keamanan produk kosmetik terdaftar?

Memastikan produk kosmetik yang telah disimpan harus terjamin keamanannya, dengan menghindari penggunaan bahan kimia yang dapat merugikan pengguna, seperti; merkuri, hidrokuinon, asam retinoat, dan sebagainya.

Untuk diketahui, produk kosmetik yang mengandung Merkuri (Hg) berbahaya bagi kesehatan manusia.

Karena kandungan merkuri dalam kosmetik dapat menyebabkan dermatitis kontak, alergi, Baboon Syndrome, Hiperpigmentasi, Hipopigmentasi, kulit terbakar, perubahan warna kuku, ruam malar, dan eritema.

Jadi ketika akan membeli produk kosmetik, pastikan untuk mengecek produknya di Cek Produk BPOM, atau klik DI SINI.

Cantumkan nomor registrasi BPOM yang tertera pada kemasan, atau cari dengan kata kunci, Anda bisa menggunakan merek produk.

Selain menghindari, launching Protea (28/9), memilih produk kosmetik berbahaya menurut BPOM berikut:

  • Berbau logam merkuri

Merkuri adalah logam yang sangat berbahaya dan penggunaannya sangat dilarang. Penambahan bahan yang menimbulkan bau pada kosmetik, namun pengusaha nakal menyiasatinya dengan menambahkan pewangi untuk menghilangkan bau metalik.

  • Krimnya Lengket

Bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetik memiliki konsentrasi pekat yang membuat kosmetik cenderung lengket dan sulit untuk cepat menembus kulit.

Sebelum membeli kosmetik, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu keasliannya dengan mengoleskan kosmetik ke tangan Anda.

Kemudian perhatikan waktu yang dibutuhkan krim untuk menyerap ke dalam kulit, jika kosmetik semakin lama mempertanyakan bahan-bahannya.

  • Warna Mencolok

Kosmetik berbahaya memiliki warna yang mencolok karena menggunakan campuran pewarna tekstil yang berbahaya bagi kulit. Berbeda dengan kosmetik yang aman menggunakan pewarna alami sehingga cenderung pucat.

  • Krimnya tidak menggumpal

Ciri lain yang berbahaya adalah tekstur kosmetik yang menggumpal, cenderung kasar dan tidak menyatu. Jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, akan terlihat bahan kosmetik yang tidak menyatu, minyak dan krim akan terlihat terpisah di dalam wadah.

Berbeda dengan kosmetik yang terbuat dari bahan alami, tidak akan berubah jika dibiarkan dalam waktu lama.

  • Warnanya Mengkilap

Berbeda dengan kosmetik yang terbuat dari bahan alami, kosmetik dengan bahan berbahaya memiliki warna yang cenderung mengkilat. Jika diperhatikan permukaan kosmetik akan mengkilat seperti hologram, jika diaplikasikan pada kulit wajah perhatikan efek mengkilap yang menempel pada wajah.

  • Membuat Kulit Putih Dalam Waktu Singkat

Kosmetik yang menggunakan bahan berbahaya bisa membuat kulit wajah menjadi putih dalam waktu singkat hanya 1-2 minggu. Padahal kulit normal membutuhkan waktu sekitar 30 hari untuk meregenerasi sel kulit mati menjadi sel kulit baru.

  • Tidak memiliki izin BPOM

Saat membeli kosmetik, cek terlebuh dahulu izin edar BPOM pada kemasan kosmetik, jika ada izin edar BPOM berarti kosmetik tersebut aman untuk digunakan. Namun, jika BPOM dilarang mendistribusikan, sebaiknya jangan coba-coba membeli kosmetik tersebut, karena sudah dipastikan mengandung bahan berbahaya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *